Xiaomi YU7 Max Hadir dengan Aksen Serat Karbon dan Jangkauan 760 Km Jelang Debut Resmi

Senin, 23 Juni 2025 | 14:21:14 WIB
Xiaomi YU7 Max Hadir dengan Aksen Serat Karbon dan Jangkauan 760 Km Jelang Debut Resmi

JAKARTA - Xiaomi siap meluncurkan varian performa tinggi dari SUV listrik terbarunya, Xiaomi YU7 Max, yang mulai menarik perhatian publik setelah foto-foto bocoran kendaraan ini tersebar luas di internet. SUV fastback listrik ini diperkirakan akan resmi diperkenalkan pada akhir Juni 2025, menegaskan ambisi Xiaomi memasuki pasar kendaraan listrik premium.

Senin, 23 Juni 2025, Xiaomi YU7 Max menampilkan desain agresif dengan berbagai aksen serat karbon yang menghiasi eksterior dan interior mobil. Trim serat karbon dapat ditemukan pada dasbor, roda kemudi, spoiler belakang, kaca spion, hingga bingkai lampu depan, memberikan kesan sporty sekaligus mewah yang membedakannya dari varian standar.

Velg forged alloy berukuran 21 inci menambah kesan premium dan performa tinggi pada YU7 Max. SUV ini dibangun di atas platform Modena yang sama dengan sedan SU7, dengan panjang sekitar 4,8 meter dan ground clearance lebih tinggi. Desain bodi YU7 Max lebih tegak di bagian belakang untuk memberikan ruang kepala ekstra dan kabin yang lebih lapang, sehingga lebih ramah untuk penggunaan keluarga.

Dari segi performa, Xiaomi YU7 Max ditenagai oleh sistem dual-motor all-wheel-drive (AWD) dengan output puncak mencapai 690 tenaga kuda (508 kW) dan torsi maksimal 866 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 3,23 detik dengan kecepatan maksimum 253 km/jam. “Kami menargetkan YU7 Max sebagai kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu memberikan performa tinggi yang memuaskan para pecinta otomotif,” ujar sumber dari Xiaomi Motor.

Mobil ini menggunakan baterai lithium ternary berkapasitas 101,7 kWh yang didukung arsitektur kelistrikan 800V, memungkinkan jangkauan tempuh hingga 760 kilometer berdasarkan standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Selain itu, YU7 Max dilengkapi fitur-fitur performa seperti kaliper rem Brembo empat piston, suspensi udara ganda, serta sistem pengisian daya ultra-cepat dengan kemampuan 5,2C.

Dokumen regulasi di China juga mengungkap varian standar YU7 menggunakan motor depan dengan tenaga 145 kW dan motor belakang 220 kW, menghasilkan tenaga gabungan 489 hp. Sementara varian Max menggunakan motor depan 220 kW dan motor belakang 285 kW untuk performa yang lebih bertenaga.

Di dalam kabin, YU7 Max mengadopsi gaya high-tech serupa SU7 dengan sistem operasi HyperOS dan chipset Snapdragon 8295. Layar infotainment besar berukuran 16,1 inci melengkapi teknologi hiburan dan kontrol kendaraan. Fitur keselamatan dan bantuan berkendara juga canggih, termasuk sistem Xiaomi Pilot Pro berbasis platform Nvidia Drive Orin, lengkap dengan sensor lidar, kamera 360 derajat, dan sensor ultrasonik untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Desain eksterior YU7 Max yang dinamis merupakan karya Tianyuan Li, mantan desainer BMW, yang berhasil menggabungkan estetika khas Xiaomi dengan gaya SUV modern yang futuristik.

Dengan harga dasar yang diperkirakan mulai dari 245.900 yuan atau sekitar Rp 562,7 juta, Xiaomi YU7 Max siap menjadi pesaing kuat Tesla Model Y di pasar kendaraan listrik Indonesia dan global. “Kami optimis YU7 Max akan menarik segmen pelanggan yang mencari SUV listrik dengan teknologi canggih dan performa tinggi, namun dengan harga yang kompetitif,” tambah sumber tersebut.

Xiaomi YU7 Max bakal menggebrak pasar otomotif listrik dengan desain serat karbon yang agresif, performa tinggi, dan jangkauan baterai hingga 760 km. Dilengkapi teknologi mutakhir dan fitur keselamatan canggih, mobil ini diprediksi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV listrik berkualitas dengan harga terjangkau. Peluncuran resminya di GIIAS akhir Juni 2025 akan menjadi momen yang dinanti para penggemar otomotif.

Terkini