Bos Djarum Gemparkan Liga Italia: Naturalisasi Timnas Indonesia Sia-sia?

Rabu, 05 Februari 2025 | 09:05:54 WIB
Bos Djarum Gemparkan Liga Italia: Naturalisasi Timnas Indonesia Sia-sia?

JAKARA - Dalam perkembangan terbaru dari dunia sepak bola, bos Djarum, Hartono bersaudara, kembali mencuri perhatian. Berita mengenai mereka menjadi yang paling banyak dibaca sepanjang Selasa, 4 Februari 2025. Bagaimana mereka berhasil menggemparkan Liga Italia dan bagaimana ini terkait dengan isu naturalisasi pemain Timnas Indonesia?

Como 1907 dan Kiprah Hartono Bersaudara

Klub Como 1907, yang dimiliki oleh Hartono bersaudara, berhasil mencuri perhatian di Liga Italia. Meski saat ini masih berada di papan bawah Serie A, keberadaan Como 1907 sudah cukup untuk membuat pernyataan di salah satu liga paling bergengsi di dunia. "Kehadiran Como 1907 dengan pemilik terkaya di Italia, yakni Hartono Bersaudara, menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola Italia," laporan dari media Italia, Laga Zeta Delo Sport.

Keberhasilan Hartono bersaudara dalam bisnis termasuk yang diraih melalui kepemilikan klub sepak bola, sekali lagi menunjukkan kekuatan ekonomi mereka. Kiprah mereka di luar negeri, dalam konteks ini melalui Como 1907, menandai sinergi antara bisnis dan olahraga dalam skala internasional.

Keberhasilan Hartono di Liga Italia

Keberhasilan ini tidak lepas dari performa beberapa pemain bintang di Como 1907, termasuk Nico Paz. Mantan pemain Real Madrid ini tampil cemerlang dan membantu klub meraih beberapa hasil positif. Menurut informasi yang beredar, Real Madrid bahkan tertarik untuk memboyongnya kembali ke Santiago Bernabeu, setelah melihat penampilannya yang impresif di Como.

Pendapatan signifikan yang diperoleh dari penjualan tiket, merchandise, dan kenaikan nilai klub telah membuat Hartono bersaudara semakin percaya diri dalam mengembangkan Como 1907. "Keputusan kami untuk menginvestasikan lebih banyak di Como 1907 telah menunjukkan hasil yang positif baik secara finansial maupun kompetitif," ujar salah satu dari Hartono bersaudara.

Isu Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia U-20. Dua pemain naturalisasi, Dion Markx dan Tim Geypens, tidak mendapatkan kesempatan bermain di Piala Asia U-20. Keputusan ini menimbulkan kontroversi dan pertanyaan mengenai efisiensi program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI.

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Habib Syarief Muhammad, memberikan kritik tajam terhadap program naturalisasi ini. "Beberapa kebijakan yang diambil nampaknya sangat tergesa-gesa, dari mulai merekrut pelatih sampai ke pemain," ujar Syarief dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Kritik ini menggambarkan keresahan publik terhadap arah pengembangan sepak bola nasional. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah langkah naturalisasi ini benar-benar efektif dalam memajukan sepak bola Indonesia, atau hanya sekadar keputusan jangka pendek yang tidak memberi dampak signifikan.

Emil Audero dan Perjalanan Kariernya

Di tempat lain, Emil Audero, penjaga gawang yang sempat diidamkan suporter Timnas Indonesia untuk dinaturalisasi, harus turun kasta ke Serie B. Como 1907 memutuskan untuk meminjamkannya ke Palermo hingga akhir musim 2024/2025. Bergabung dengan Como dari Sampdoria, Emil hanya mencatatkan delapan penampilan dari 23 pertandingan, yang membuat manajemen klub memilih langkah peminjaman.

Keputusan ini sekali lagi menyoroti tantangan yang dihadapi pemain berbakat dalam mencapai tingkat kompetitif yang tinggi di liga besar seperti Serie A. Bagi Emil, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak dan membuktikan kemampuannya.

Penutup

Dari berbagai perkembangan ini, jelas terlihat bahwa interaksi antara bisnis dan olahraga kini menjadi semakin kompleks dan berlapis. Di satu sisi, keberhasilan Hartono bersaudara di Liga Italia menjadi inspirasi, namun di sisi lain, isu-isu di domestik terkait program naturalisasi tetap menjadi tantangan bagi sepak bola Indonesia. Bagaimanapun, perbincangan dan kritik yang muncul adalah bagian dari proses menuju kemajuan yang lebih baik dalam dunia olahraga.

Terkini

Vivo X100: Smartphone Flagship dengan Kamera Premium

Senin, 08 September 2025 | 13:37:22 WIB

Vivo X200 Resmi Hadir dengan Chipset Dimensity 9400

Senin, 08 September 2025 | 13:37:21 WIB

Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series

Senin, 08 September 2025 | 13:37:20 WIB