JAKARTA - Media sosial kembali dihebohkan dengan video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pasangan suami-istri (pasutri) diduga mencuri tas milik tim pendakwah, Ustaz Denis Lim, di salah satu masjid terkenal di Kota Bogor. Insiden pencurian ini terjadi pada Sabtu 15 Februari 2025 dan saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. **Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung**, menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), meskipun laporan resmi dari korban belum diterima.
"Kami sudah cek TKP, namun korban masih belum membuat laporan resmi," ungkap Agustinus saat dihubungi pada Minggu 16 Februari 2025.
Kronologi pencurian ini diceritakan langsung oleh korban, Muhamad Firhan Chaidir, yang menyebutkan bahwa tas tersebut diambil saat ia meninggalkannya di tempat penitipan tas masjid sekitar pukul 20.40 WIB. Firhan yang merupakan bagian dari tim media Ustaz Denis Lim itu baru saja menyelesaikan kegiatan kajian agama saat insiden ini terjadi. Ia biasanya mempercayai tempat penitipan tersebut dan sudah kenal baik dengan beberapa petugas masjid.
"Saya menitipkan tas waktu Maghrib, tempatnya juga sudah biasa dan kenal dengan petugas penitipan. Namun, saat saya kembali, tas saya sudah diambil orang yang mengaku itu tasnya," kata Firhan kepada detikcom.
Isi tas yang hilang termasuk barang-barang berharga seperti laptop, kamera, mic clip-on wireless, powerbank, wifi portable, dan converter untuk kamera. Firhan yang bertanggung jawab atas live streaming kajian mengaku merasa terganggu dengan kejadian ini. "Kami dari tim ustaz yang mengisi kajian, kajiannya juga live streaming, saya yang bertugas untuk mengabadikan momen tersebut," tambah Firhan.
Reaksi di Media Sosial
Video yang menampilkan dugaan pencurian ini dengan cepat menyebar di media sosial, mengundang perhatian dan reaksi dari warga net. Dalam video tersebut, terlihat dengan jelas seorang pria dan wanita yang diduga sebagai pasangan suami istri mendekati lokasi penitipan barang. Sebelum mengambil tas, mereka tampak berbincang sejenak dengan petugas jaga.
Wanita dalam video tersebut terlihat menunjuk ke arah tas yang kemudian diambil oleh petugas penitipan dan diberikan kepadanya. Setelah menerima tas warna hitam tersebut, kedua orang yang diduga pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Salah satu pengguna media sosial yang menyaksikan video tersebut mengungkapkan kekhawatirannya, "Kejahatan di tempat ibadah sungguh menyedihkan, semoga pelakunya segera tertangkap."
Tindakan Kepolisian
Polsek Bogor Tengah, yang dipimpin oleh Kompol Agustinus Manurung, menyatakan akan segera memulai penyelidikan lebih lanjut setelah laporan resmi diterima dari pihak korban. "Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius setelah korban mengajukan laporan," ujar Agustinus.
Diharapkan dengan adanya rekaman CCTV yang sudah beredar, pihak kepolisian dapat mengidentifikasi dan menangkap pelaku secepatnya. Agustinus juga menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan kejadian serupa dan selalu waspada dalam menjaga barang-barang berharga, terutama di tempat umum seperti masjid.
Sampai saat ini, pihak masjid belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Namun, salah seorang pengurus masjid yang enggan disebutkan namanya, menyayangkan adanya insiden tersebut dan berjanji akan memperketat pengawasan di area penitipan barang.
Harapan Korban
Firhan berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan mengembalikan barang-barang miliknya. Dia juga berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan meminta pengelola masjid untuk meningkatkan sistem keamanan di area penitipan barang.
"Semoga bisa segera diproses dan tidak ada lagi kejadian seperti ini di masjid. Kami berharap keamanan di masjid bisa lebih diperhatikan," tambah Firhan.
Kasus ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berada di tempat umum, termasuk di tempat ibadah. Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan tindak kejahatan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.