Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Normal Setelah Pemeliharaan Sistem

Selasa, 08 April 2025 | 10:55:04 WIB
Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Normal Setelah Pemeliharaan Sistem

JAKARTA – Layanan transaksi antarbank melalui mesin ATM Bank DKI kini kembali normal setelah dilakukan pemeliharaan sistem untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat keamanan transaksi. Nasabah Bank DKI kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi perbankan seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), serta pembayaran tagihan melalui jaringan ATM Bank DKI yang sudah beroperasi penuh.

Pemeliharaan sistem yang dilakukan oleh Bank DKI ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan layanan digital mereka. Setelah beberapa waktu mengalami gangguan yang membuat layanan transaksi antarbank tidak dapat diakses, kini seluruh jaringan ATM Bank DKI yang tersebar di berbagai lokasi sudah aktif kembali. Proses pemeliharaan ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa sistem perbankan Bank DKI tetap dapat berjalan lancar dengan meminimalkan risiko gangguan di masa depan.

Direktur Utama Bank DKI Sampaikan Permohonan Maaf kepada Nasabah

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh nasabah selama proses pemeliharaan sistem tersebut. “Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” kata Agus.

Agus juga menegaskan bahwa selama pemeliharaan berlangsung, pihak Bank DKI tetap memprioritaskan keamanan data dan dana nasabah. “Keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama kami. Kami juga memastikan bahwa setiap permasalahan yang mungkin muncul telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Peningkatan Sistem untuk Kenyamanan Nasabah

Pemeliharaan yang dilakukan oleh Bank DKI adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dalam hal kenyamanan pengguna maupun dalam penguatan sistem keamanan. Agus menambahkan bahwa pihak bank terus melakukan pemantauan dan pengujian rutin terhadap sistem untuk memastikan stabilitas operasional dan kelancaran layanan. “Kami secara rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk memastikan layanan kami tetap optimal, terlebih dengan meningkatnya kebutuhan transaksi digital di masyarakat,” ungkap Agus.

Jaringan ATM Bank DKI kini kembali melayani lebih dari 750 unit mesin ATM yang tersebar di berbagai titik strategis, terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mesin-mesin ATM tersebut dapat ditemukan di kantor kelurahan, kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, serta lokasi publik lainnya. Selain itu, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lain seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

Dukungan Terhadap Nasabah Selama Pemeliharaan

Meskipun layanan transaksi antarbank sempat terhenti sementara waktu, Bank DKI tetap memberikan layanan alternatif kepada nasabahnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk mengantisipasi gangguan layanan selama pemeliharaan sistem, Bank DKI juga mengoperasikan sejumlah kantor cabang dan call center untuk membantu nasabah dalam melakukan transaksi. Hal ini dilakukan agar nasabah tetap dapat melakukan transaksi penting selama masa pemeliharaan berlangsung.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah atas dukungan dan kesabaran yang diberikan selama periode pemeliharaan. “Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah atas dukungannya dan kesabaran yang telah diberikan selama pemeliharaan sistem. Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah,” ujar Arie.

Komitmen Terhadap Pelayanan Prima

Bank DKI terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan perbankannya, terutama dengan semakin berkembangnya kebutuhan layanan digital yang cepat dan aman. Dengan lebih dari 750 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank DKI memastikan bahwa nasabah dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, penguatan sistem keamanan transaksi digital menjadi salah satu fokus utama bank untuk melindungi nasabah dari potensi ancaman cyber yang semakin meningkat.

“Layanan digital yang aman dan andal adalah prioritas kami. Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan nasabah melalui ATM kami berjalan dengan lancar dan aman,” tutup Agus H. Widodo.

Meningkatkan Kepercayaan Nasabah

Pemeliharaan sistem yang dilakukan oleh Bank DKI pada akhirnya memberikan dampak positif bagi para nasabah. Dengan beroperasinya kembali layanan transaksi antarbank melalui ATM, nasabah dapat melanjutkan aktivitas perbankannya tanpa hambatan. Bank DKI berharap dapat terus mempertahankan kepercayaan nasabah dan memberikan layanan yang terbaik di masa depan, sekaligus beradaptasi dengan kebutuhan dan tuntutan pasar yang semakin digital.

Terkini