JAKRTA – Pemungutan suara ulang (PSU) di Kota Banjarbaru semakin mendekat, dan persiapan logistik untuk kelancaran proses pemilu tersebut terus dipercepat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel), Andi Tenri Sompa, memastikan bahwa sebagian besar kebutuhan logistik sudah siap untuk digunakan pada pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 19 April 2025 mendatang.
"Surat suara sudah aman, sudah disimpan di gudang, dan nantinya akan dititipkan ke KPU Kalsel," ujar Andi Tenri Sompa saat ditemui oleh Poros Kalimantan. Menurut Tenri, logistik lainnya, seperti sampul dan formulir pemilu, telah tiba pada Minggu malam (6/4/2025), memastikan semua elemen penting untuk pemungutan suara telah tersedia.
Namun, meskipun sebagian besar logistik sudah siap, Tenri menyebutkan ada beberapa item yang masih dalam proses pengiriman. "Yang belum datang adalah stiker pengaman dan tinta, namun kami targetkan semuanya akan rampung pada 9 hingga 10 April 2025," ungkap Tenri.
Efisiensi Penggunaan Bilik Suara dan Keterlambatan Kotak Suara
Dalam upaya efisiensi, KPU Banjarbaru memutuskan untuk meminjam sebagian bilik suara dari KPU setempat. "Sebagian bilik suara kami pinjam dari KPU Banjar, ini untuk efisiensi," tambah Tenri. Penggunaan bilik suara yang telah tersedia sebelumnya diharapkan dapat mempercepat proses persiapan tanpa mengorbankan kualitas atau kelancaran pemungutan suara.
Meski sebagian besar logistik telah tersedia, ada sedikit keterlambatan dalam pengadaan kotak suara. Proses sortir dan pelipatan kotak suara baru akan dimulai pada 10 April 2025. Namun, Tenri memastikan bahwa keterlambatan tersebut tidak akan mengganggu jadwal utama pemungutan suara yang telah ditetapkan. "Meskipun kotak suara sedikit terlambat, kami tetap optimis bisa menyelesaikan semuanya tepat waktu," tuturnya.
Bimbingan Teknis dan Sosialisasi PSU untuk Semua Pihak
Menjelang hari-H, KPU Kalsel juga telah merencanakan serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam PSU Banjarbaru siap menjalankan tugas mereka. "Jumat ini, jika tidak ada halangan, akan digelar bimbingan teknis untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) se-Banjarbaru. Setelah itu, kami akan lanjutkan dengan sosialisasi ke tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," terang Andi Tenri.
Sosialisasi mengenai pemungutan suara ulang tidak hanya terbatas pada petugas pemilu saja, tetapi juga menyentuh masyarakat di tingkat kelurahan. "Kami ingin memastikan semua pemilih tahu mengenai PSU ini dan hadir untuk menggunakan hak pilih mereka," tambah Tenri.
Dengan sosialisasi yang menyeluruh, KPU Kalsel menargetkan agar semua pemilih di Banjarbaru dapat ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara ulang yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
Imbauan untuk Tidak Golput
Menghadapi pemungutan suara yang semakin dekat, Andi Tenri Sompa mengimbau agar warga Banjarbaru tidak golput atau tidak menggunakan hak pilih mereka pada hari pemungutan suara. "Saya tegaskan, gunakan hak pilih Anda, Sabtu, 19 April nanti. Keikutsertaan warga Banjarbaru sangat penting untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil dan transparan," ujar Tenri dengan tegas.
PSU di Banjarbaru merupakan bagian dari rangkaian Pemilu 2025 yang dilaksanakan untuk memastikan demokrasi berjalan dengan jujur dan transparan. Bagi KPU Kalsel, suksesnya PSU ini sangat bergantung pada persiapan yang matang, baik dari segi logistik, sosialisasi, maupun partisipasi masyarakat.
Dengan dukungan dari semua pihak, KPU Kalsel berharap pemungutan suara ulang dapat berjalan lancar dan menciptakan hasil yang sah dan kredibel bagi semua pihak. Masyarakat Banjarbaru pun diharapkan dapat menunjukkan partisipasi aktif demi masa depan demokrasi yang lebih baik.