JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mengalami kenaikan signifikan pada Jumat pagi (21/3/2025), tercatat naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.779.000 per gram. Ini menandakan harga emas Antam telah menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) untuk keempat hari berturut-turut.
Pergerakan harga emas yang terus mencatatkan rekor tertinggi ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global. Harga emas Antam sebelumnya juga sempat melesat Rp 15.000 pada Kamis (20/3/2025), menjadi Rp 1.774.000 per gram, dan melampaui rekor tertinggi yang tercatat sebelumnya.
Rekor Emas Antam Terus Terus Meningkat sejak 18 Maret 2025
Harga emas Antam yang terus naik sejak Selasa (18/3/2025) ini semakin mengukuhkan status emas sebagai komoditas yang diminati. Dalam empat hari berturut-turut, emas Antam telah mencapai titik tertinggi yang belum pernah tercatat sebelumnya. Hal ini mengindikasikan permintaan yang sangat tinggi terhadap logam mulia ini, baik dari investor domestik maupun internasional.
Menurut Annisa Maulina, seorang analis pasar logam mulia, "Kenaikan harga emas ini tidak terlepas dari ketidakpastian yang masih melanda pasar global. Ketegangan geopolitik dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral di berbagai negara mendorong banyak investor untuk beralih ke aset yang lebih aman seperti emas." Ia juga menambahkan bahwa lonjakan harga emas ini menandakan adanya tren positif dalam minat terhadap logam mulia, yang dianggap sebagai pelindung nilai (hedge) terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor utama yang mendasari lonjakan harga emas Antam adalah ketidakpastian ekonomi yang masih berlangsung di tingkat global. Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral seperti The Federal Reserve Amerika Serikat (AS) yang terus menghadapi dilema inflasi, serta ketegangan geopolitik di berbagai wilayah, menjadikan emas sebagai pilihan utama untuk pelindung nilai.
Selain itu, fluktuasi nilai tukar mata uang juga turut mempengaruhi harga emas. Seiring dengan melemahnya nilai tukar mata uang tertentu, emas semakin diminati sebagai instrumen investasi yang lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh gejolak pasar valuta asing.
Seperti yang terlihat pada pekan ini, harga emas batangan Antam terus mencatatkan lonjakan, memperpanjang tren kenaikan yang sudah dimulai sejak beberapa hari terakhir. Sebelumnya, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi pada Selasa (18/3/2025), dan kemudian melanjutkan kenaikannya pada Rabu (19/3/2025) serta Kamis (20/3/2025).
Harga Buyback Emas Antam Juga Ikut Menguat
Seiring dengan kenaikan harga jual emas, harga beli kembali (buyback) emas batangan Antam pada Jumat pagi (21/3/2025) juga mengalami kenaikan. Harga buyback emas batangan Antam tercatat naik Rp 6.000, menjadi Rp 1.630.000 per gram.
Buyback adalah proses dimana pemegang emas batangan Antam dapat menjual kembali emas yang dimilikinya kepada Antam. Kenaikan harga buyback ini tentu menjadi kabar baik bagi pemilik emas yang ingin menjual kembali emas mereka dengan nilai yang lebih tinggi. Hal ini juga menunjukkan permintaan yang tinggi terhadap emas sebagai instrumen investasi yang menguntungkan.
Peraturan Pajak pada Transaksi Emas
Bagi mereka yang berencana untuk menjual kembali emas batangan Antam, penting untuk mengetahui aturan pajak yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017, penjualan emas batangan dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% untuk non-NPWP. Pajak ini akan dipotong langsung dari total nilai buyback yang diterima.
Transaksi buyback dengan pajak yang dikenakan ini tentu perlu diperhitungkan oleh para investor atau pemilik emas sebelum melakukan penjualan kembali. Namun, meskipun terdapat pemotongan pajak, tetap saja harga emas yang terus meningkat memberikan keuntungan bagi mereka yang memutuskan untuk menjual emas mereka dalam situasi pasar yang menguntungkan ini.
Harga Emas Batangan Antam di Logam Mulia
Untuk memudahkan konsumen yang ingin membeli atau menjual emas, Logam Mulia, sebagai salah satu saluran resmi penjualan dan pembelian emas dari Antam, mencatatkan harga emas yang bisa dipantau setiap harinya. Pada Jumat pagi (21/3/2025), harga emas batangan yang tercatat di laman resmi Logam Mulia Antam adalah sebagai berikut:
Emas 1 gram: Rp 1.779.000
Emas 5 gram: Rp 8.889.000
Emas 10 gram: Rp 17.778.000
Emas 25 gram: Rp 44.445.000
Emas 50 gram: Rp 88.890.000
Emas 100 gram: Rp 177.780.000
Harga-harga tersebut menunjukkan lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir, dan mencerminkan tingginya permintaan terhadap logam mulia di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas Sebagai Instrumen Investasi yang Terus Menarik
Kenaikan harga emas Antam yang terus mencatatkan rekor tertinggi ini menunjukkan betapa tingginya permintaan terhadap emas di pasar. Bagi banyak investor, emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset yang stabil dan aman di tengah gejolak ekonomi global yang terus berlanjut.
"Kenaikan harga emas ini menunjukkan bahwa logam mulia masih menjadi pilihan utama untuk melindungi nilai investasi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujar Annisa Maulina. Dengan harga yang terus menanjak, emas semakin diperhitungkan sebagai instrumen investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga dapat melindungi kekayaan dari dampak inflasi dan ketidakstabilan pasar.
Bagi para pemilik emas atau calon investor yang tertarik untuk membeli atau menjual emas, momen ini bisa menjadi peluang untuk memanfaatkan kenaikan harga emas yang luar biasa ini.