JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sepanjang periode Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada sekitar 8,29 juta debitur UMKM di seluruh Indonesia. Jumlah ini mencakup hampir 40% dari total alokasi KUR tahunan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp175 triliun.
Fokus pada Sektor Produksi
Sebagian besar penyaluran KUR BRI difokuskan pada sektor-sektor produktif yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Sekitar 63,31% dari total penyaluran KUR dialokasikan untuk sektor produksi, termasuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan subsektor terkait lainnya. Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian menjadi penerima KUR terbesar dengan nilai mencapai Rp30,63 triliun, atau sekitar 44% dari total penyaluran.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi BRI untuk memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan. “Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima.
Strategi Penyaluran yang Efektif
Untuk memastikan penyaluran KUR tepat sasaran, BRI menerapkan berbagai strategi, antara lain revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah. Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, BRI juga terus memperkuat jaringan distribusi KUR melalui cabang-cabang BRI di seluruh Indonesia, serta memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah akses bagi pelaku UMKM, terutama yang berada di daerah terpencil. Dengan demikian, diharapkan penyaluran KUR dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha dan memberikan dampak yang lebih luas terhadap perekonomian daerah.
Dampak Positif terhadap Ekonomi Nasional
Penyaluran KUR oleh BRI tidak hanya memberikan akses pembiayaan bagi UMKM, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan modal yang memadai, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, sektor pertanian yang menjadi fokus utama dalam penyaluran KUR juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan adanya pembiayaan yang memadai, petani dan pelaku usaha di sektor pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan berpotensi untuk ekspor.
Komitmen Berkelanjutan
BRI berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan UMKM melalui penyaluran KUR dan berbagai program pendukung lainnya. Sebagai bank milik rakyat, BRI menyadari pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia dan akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Dengan penyaluran KUR yang terus meningkat, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi pilar utama dalam perekonomian Indonesia. BRI, sebagai mitra strategis bagi UMKM, akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar untuk memastikan bahwa setiap pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Sebagai langkah konkret, BRI juga mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka. Melalui program-program tersebut, BRI berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan, di mana UMKM dapat berkembang secara optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Dengan dukungan yang kuat dari BRI dan komitmen pemerintah, diharapkan UMKM Indonesia dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui sinergi antara sektor perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha, Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi negara dengan perekonomian yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di kancah global.