JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam masih menunjukkan kondisi stagnan pada hari ini, Senin, 23 Juni 2025. Berdasarkan data dari situs resmi Logammulia.com, harga jual emas Antam di Butik Emas Antam dipatok tetap di angka Rp 1.942.000 per gram, sama seperti harga pada hari sebelumnya.

Selain itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga tidak mengalami perubahan. Buyback emas batangan dipatok sebesar Rp 1.786.000 per gram. Kondisi harga yang stabil ini menjadi sinyal bahwa pasar emas saat ini sedang dalam fase konsolidasi setelah beberapa waktu mengalami fluktuasi.

Kepala Analis Logam Mulia, menjelaskan, “Harga emas hari ini stagnan karena permintaan dan penawaran yang relatif seimbang, serta menunggu perkembangan kondisi ekonomi global yang lebih jelas.” Kondisi geopolitik dan nilai tukar rupiah turut memengaruhi pergerakan harga emas di pasar domestik.

Sebagai informasi, transaksi pembelian emas Antam dikenakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. Sedangkan untuk transaksi penjualan kembali atau buyback emas batangan dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari nilai total buyback yang diterima oleh pemilik emas.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam berdasarkan pecahan yang tercatat pada 23 Juni 2025:

Emas 0,5 gram: Rp 1.021.000

Emas 1 gram: Rp 1.942.000

Emas 2 gram: Rp 3.824.000

Emas 3 gram: Rp 5.711.000

Emas 5 gram: Rp 9.485.000

Emas 10 gram: Rp 18.915.000

Emas 25 gram: Rp 47.162.000

Emas 50 gram: Rp 94.245.000

Emas 100 gram: Rp 188.412.000

Emas 250 gram: Rp 470.765.000

Emas 500 gram: Rp 941.320.000

Emas 1.000 gram: Rp 1.882.000.000

Harga emas yang relatif stabil ini bisa menjadi momentum bagi para investor yang ingin melakukan pembelian tanpa khawatir akan fluktuasi besar dalam jangka pendek. Namun, tetap disarankan untuk memantau berita dan kondisi pasar global yang berpotensi mempengaruhi harga emas.

Secara global, harga emas cenderung dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketegangan geopolitik, kebijakan moneter bank sentral utama dunia, dan nilai tukar mata uang. Saat ini, para pelaku pasar masih menantikan sinyal dari bank sentral terkait kebijakan suku bunga dan inflasi, yang dapat memicu pergerakan signifikan di pasar emas.

Sebagai catatan, harga emas Antam tidak hanya menjadi indikator investasi logam mulia di Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu barometer sentimen ekonomi domestik. Stabilnya harga emas ini juga mencerminkan kondisi pasar yang relatif tenang menjelang pengumuman data ekonomi yang akan datang.

Dengan harga yang stagnan seperti sekarang, pembeli emas bisa mempertimbangkan untuk mulai menambah portofolio logam mulia sebagai aset investasi jangka panjang. Sementara itu, penjual atau investor yang ingin melepas emasnya harus tetap memperhatikan nilai buyback dan aturan pajak yang berlaku agar memperoleh keuntungan optimal.

Harga emas Antam pada 23 Juni 2025 tidak mengalami perubahan, dengan harga jual Rp 1.942.000 per gram dan harga buyback Rp 1.786.000 per gram. Kondisi ini disebabkan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran serta ketidakpastian kondisi global. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.