Penyebab orang merasa iri muncul saat membangun hubungan sosial baru yang butuh adaptasi dan penyesuaian diri.

Saat kamu mulai mengenal lingkungan tersebut lebih dalam, hubungan pun mulai terbentuk secara perlahan. Namun, dalam keseharian, tak jarang kamu menghadapi sikap atau perlakuan yang terasa tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitarmu.

Ada kalanya kamu harus menerima kenyataan bahwa ucapan yang menyakitkan—baik berupa kritik, hujatan, hingga gosip—dilontarkan oleh orang-orang yang justru kamu percayai dan sayangi. 

Mereka bisa saja mengatakan hal-hal yang membuatmu merasa tersinggung atau tidak dihargai, padahal kamu sendiri tidak pernah mencampuri atau mengganggu kehidupan mereka.

Tanpa disadari, sikap tersebut bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang merasakan perasaan iri terhadapmu. 

Artikel ini membahas mengapa seseorang bisa memendam perasaan tersebut terhadapmu dan bagaimana kamu dapat menyikapinya dengan bijak agar tidak merasa terganggu secara emosional.

Lantas, mengapa mereka bisa menunjukkan ketidaksenangan terhadap kehidupan yang kamu jalani, padahal kamu tidak pernah membuat masalah atau bersikap buruk terhadap mereka? 

Ternyata, hal ini adalah sesuatu yang sangat umum terjadi dalam interaksi sosial. Banyak orang mengalami situasi serupa tanpa mengetahui pemicunya.

Jika kamu penasaran, mari telaah bersama beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab orang merasa iri terhadap dirimu.

Penyebab Orang Merasa Iri

Berikut ini penjelasan singkat tentang penyebab orang merasa iri.

Banyak orang hanya menilai kamu berdasarkan penampilan luar saja

Kesan pertama sering kali dianggap penting oleh sebagian orang. Saat ini, banyak yang menilai seseorang hanya dari bagaimana penampilannya secara fisik tanpa mengetahui lebih dalam tentang dirinya. 

Hal ini sering disebut sebagai penilaian dari “tampilan luar.” Dengan melihat bagaimana seseorang berpenampilan, orang lain langsung membuat penilaian dan mengambil kesimpulan tentang karakter serta sikapnya, meskipun mereka belum benar-benar mengenal orang tersebut.

Penilaian yang hanya berdasarkan luar ini seringkali menimbulkan perasaan iri dan dengki tanpa disadari oleh orang yang memberi penilaian. Sayangnya, sikap seperti ini masih banyak dijumpai dalam masyarakat.

Orang lain merasa kamu sebagai pesaing yang harus diwaspadai

Rasa iri muncul ketika seseorang merasa bahwa kamu lebih baik atau lebih berhasil dibandingkan dirinya sendiri. Tanpa sadar, orang tersebut mulai melihat keberadaanmu sebagai sebuah ancaman dalam lingkungannya.

Seringkali, mereka yang merasa tersaingi ini tidak menyadari perasaan negatif yang mengisi pikirannya terhadapmu.

Akibatnya, mereka menganggap kamu sebagai sosok yang menjengkelkan atau suka menjadi pusat perhatian, sehingga merasa wajar jika tidak menyukai kamu. Padahal kenyataannya berbeda.

Pikiran negatif yang terus menghantui itulah yang sebenarnya menjadi penyebab mereka merasa iri kepadamu.

Mereka ingin meniru kamu tetapi tidak mampu

Rasa cemburu bisa menjadi hal yang sangat menyakitkan. Ini adalah perasaan yang dialami oleh orang yang merasa iri padamu. 

Ketidakmampuan memiliki apa yang kamu miliki, seperti kemampuan atau keterampilan, membuat mereka merasa terganggu dan kecewa.

Ketika seseorang tidak bisa memiliki kelebihan yang kamu miliki, hal ini dapat menimbulkan rasa sakit yang mendalam akibat cemburu tersebut.

Karena itulah, orang bisa merasa iri pada semua keahlian dan kemampuan yang kamu kuasai, sementara mereka tidak memilikinya.

Mereka merasa kamu lebih unggul dari dirinya

Banyak orang menginginkan posisi atau jabatan tertentu. Saat melihat ada orang yang dianggap lebih tinggi atau lebih berhasil darinya, mereka merasa iri dan penuh dengki terhadap orang tersebut.

Karena itu, mereka ingin bisa sama seperti kamu, tetapi pada kenyataannya setiap orang memiliki keunikan masing-masing sehingga tidak semua bisa menjadi seperti kamu.

Orang yang merasa kamu lebih tinggi dari dirinya biasanya juga adalah seseorang yang sering merasa kurang percaya diri. 

Namun, daripada berusaha mengembangkan kemampuan dan keterampilannya, ia lebih memilih untuk mengeluh dan meratapi keadaan. Maka dari itu, ia hanya mampu merasakan iri terhadap apa yang sudah kamu capai.

Tidak suka saat melihat kebahagiaan orang lain

Semua orang tentu ingin merasakan kebahagiaan, bukan? Namun, di sekitar kita sering ditemukan orang yang justru merasa kesal atau marah ketika melihat orang lain bahagia.

Ini merupakan salah satu tanda orang yang memiliki rasa iri. Setiap kali mereka melihat ada orang yang menikmati kebahagiaan dan keberuntungan, mereka justru merasa tidak senang dan merasa iri. 

Padahal, seharusnya mereka juga dapat merasakan kebahagiaan tersebut agar kebaikan bisa datang kepada mereka juga.

Menganggap kamu sebagai musuh tanpa alasan jelas

Kadang ada orang yang tidak menyukai kamu tanpa alasan yang jelas. Sikap seperti ini secara tidak langsung membuat mereka melihatmu sebagai musuh atau rival.

Mereka menganggap keberadaanmu sebagai tantangan dalam sebuah perlombaan hidup, di mana mereka harus bersaing untuk menjadi lebih unggul dan menang.

Padahal, pandangan seperti ini hanya dimiliki oleh mereka yang memang merasa iri terhadap pencapaian yang kamu raih, bukan oleh semua orang.

Tidak senang saat melihat keberhasilanmu

Banyak orang di luar sana yang dengan tulus ikut bahagia dan mendukung kesuksesanmu. Namun, tidak semua orang bersikap seperti itu.

Beberapa orang justru merasa marah ketika melihat kamu sukses dan berbahagia.

Bahkan, mereka bisa berpikir bahwa keberhasilan dan kebahagiaan yang kamu raih itu tidak layak untuk kamu dapatkan. Hal ini sangat menyedihkan, karena merupakan tanda jelas dari rasa iri yang mereka rasakan terhadap pencapaianmu.

Selalu meremehkan segala hal yang kamu capai

Orang yang sering memandang rendah dan meremehkan apa pun yang ditemuinya biasanya memiliki perasaan iri dan dengki di dalam hatinya ketika menyaksikan kebaikan atau keberhasilan terjadi pada orang lain.

Kebaikan itu bisa berupa keberhasilan, kebahagiaan, atau kesenangan yang kamu alami. Perasaan iri ini muncul karena ia tidak terima jika kamu, yang sering diremehkan olehnya, justru mampu mencapai sesuatu yang lebih baik. 

Karena itu, ia memendam rasa iri yang dalam terhadapmu.

Tidak ingin kalah dan selalu berusaha bersaing

Perlombaan kadang bisa menjadi hal yang menyenangkan dan memacu semangat. Namun, ada juga orang yang menjadikan persaingan dalam hal keberhasilan sebagai sesuatu yang wajib mereka menangkan.

Rasa tidak mau dikalahkan dan terus merasa harus unggul membuat mereka menilai kamu tidak pantas, sehingga timbul rasa iri terhadapmu.

Orang dengan sikap seperti ini biasanya juga menunjukkan kesombongan.

Inilah sebabnya mereka iri kepadamu—karena tidak mau kalah dan selalu berusaha mengejar agar bisa lebih baik dari kamu.

Kamu memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain

Rasa iri seringkali berasal dari kecemburuan seseorang yang menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada dalam dirinya. Misalnya, kecantikan, kepintaran, atau bakat khusus yang kamu miliki.

Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, kamu sebaiknya selalu bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki. 

Namun, banyak orang yang belum mampu mengendalikan emosinya sehingga terjebak dalam rasa iri dan terus merasa bersaing tanpa pernah merasa cukup.

Orang yang iri biasanya memiliki hati yang tidak tulus

Sifat iri dari seseorang yang hatinya tidak bersih biasanya sangat mudah dikenali. Mereka sering berusaha mencari-cari kelemahan dan kekuranganmu dengan menggunakan sindiran atau tindakan yang bertujuan menjatuhkanmu.

Mereka mampu memakai berbagai cara agar orang lain ikut terbawa perasaan iri yang mereka miliki.

Itulah penyebab dan ciri-ciri orang yang merasa iri terhadapmu. Perasaan iri tersebut bukanlah karena kamu telah mengganggu mereka, melainkan berasal dari pola pikir mereka yang tidak mau kalah.

Orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga pun terkadang bisa menyimpan rasa iri dan kebencian terhadapmu. Namun, jangan biarkan hal itu membuatmu takut atau bersedih berkepanjangan.

Tips Bijak Menghadapi Orang yang sedang Iri pada Dirimu 

Jangan biarkan pikiranmu terbebani oleh rasa iri mereka

Langkah pertama untuk menghadapi orang yang merasa iri padamu adalah dengan mengalihkan perhatian pada hal-hal yang lebih penting bagimu. 

Kamu tidak perlu membuang banyak energi untuk memikirkan mereka yang menaruh iri hati kepadamu.

Jangan sampai kamu merasa tidak nyaman atau berhenti berkembang karena sikap mereka. Pikiran dan perasaan mereka bukanlah sesuatu yang bisa kamu kendalikan.

Fokuslah pada prioritas utama yang sedang kamu jalani dan kejar terus impian yang ingin kamu raih. Jika kamu terlalu sibuk memikirkan orang lain, kamu bisa kehilangan fokus dan menjadi gelisah.

Jalani hari-harimu dengan semangat yang luar biasa

Tidak perlu merasa gelisah atau berhenti maju. Bila mereka iri padamu, buktikan bahwa kamu memang layak berada pada posisi yang sekarang. Jangan biarkan sikap dan perasaan mereka menjadi beban yang membuatmu mundur.

Kalau kemampuanmu menurun, itu justru yang diharapkan oleh mereka yang iri. Mereka akan semakin yakin bahwa kamu tidak layak. Oleh karena itu, berikan yang terbaik dan jalani setiap harimu dengan rasa bangga serta kebahagiaan yang besar.

Hindari orang-orang yang membenci dan tidak menyukaimu

Tahukah kamu, lingkungan tempat kamu bergaul, seperti teman atau rekan kerja, sangat berpengaruh pada dirimu? Jika kamu berada dalam lingkungan yang negatif, kamu bisa tanpa sadar ikut terpengaruh dan berubah menjadi seperti mereka.

Sebaliknya, jika kamu ada di lingkungan yang positif dan mendukung perkembanganmu, pertahankanlah lingkungan itu. 

Hindarilah lingkungan yang membuatmu merasa tidak nyaman, apalagi jika ada orang yang membenci atau tidak menyukai pencapaianmu.

Segera jauhi mereka dan habiskan waktumu dengan orang-orang yang bisa menerima dan mendukungmu sepenuh hati.

Jangan mudah terpancing emosi

Kalau kamu merasa ada yang mencoba memancingmu untuk bertindak yang bisa merugikan dirimu, bersabarlah dan tetap fokus pada kebutuhanmu saat itu.

Jika mereka sudah berlebihan, barulah kamu ambil tindakan yang tepat. 

Jangan cepat terbawa emosi dan membuat mereka senang karena berhasil memancing reaksi darimu.

Tetaplah fokus pada dirimu sendiri dan selalu evaluasi apa yang sudah kamu lakukan agar ke depannya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Abaikan saja orang-orang yang iri itu

Kalau kamu merasa terbebani oleh perasaan mereka yang iri, pilihan terbaik adalah mengabaikannya saja. Rasa cemburu dan dengki bukan hal mudah untuk dihilangkan.

Kalau kamu yakin bahwa apa yang kamu lakukan tidak pernah menyakiti atau menyinggung mereka, maka abaikan perasaan mereka dan teruslah berkembang.

Tunjukkan bahwa kamu pantas merasakan kebahagiaan atas kerja keras yang kamu lakukan, yang mungkin belum pernah mereka lihat. Jadi, jangan biarkan dirimu terusik dan tetaplah fokus pada perjalananmu.

Sebagai penutup, rasa iri muncul dari ketidakpuasan dan perbandingan diri dengan orang lain, yang menjadi akar utama penyebab orang merasa iri dalam berbagai situasi.