JAKARTA - Atmosfer penuh energi mewarnai DBL Arena Surabaya saat laga perdana Honda DBL East Java Series – North Region digelar, Kamis, 3 September 2025. Tidak hanya tim basket putra SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) yang tampil impresif, tetapi juga dukungan masif dari ribuan siswa, guru, dan keluarga besar sekolah. Kombinasi inilah yang akhirnya membawa SMAMDA meraih kemenangan telak 46-11 atas SMAN 17 Surabaya (SMANTASS).

Pertandingan ini tidak sekadar tentang skor besar di papan, melainkan gambaran nyata bagaimana sinergi antara pemain, pelatih, sekolah, hingga suporter mampu menciptakan energi kolektif yang sulit ditandingi.

Dominasi Sejak Menit Awal

SMAMDA langsung menunjukkan kepercayaan diri tinggi sejak tip off. Serangan agresif dan pertahanan rapat membuat SMANTASS kesulitan mengembangkan ritme. Hingga paruh pertama, selisih poin mencapai 22, menandakan dominasi penuh.

Meski SMANTASS sempat berusaha bangkit pada kuarter berikutnya, anak-anak SMAMDA tetap konsisten mengendalikan tempo permainan. Hingga peluit akhir, skor 46-11 menegaskan keunggulan tak terbantahkan.

Kemenangan ini menjadi pembuka manis bagi perjalanan SMAMDA di ajang DBL tahun ini, sekaligus bukti kesiapan tim dalam menghadapi lawan-lawan berikutnya.

Peran Sekolah yang Hadir Penuh

Salah satu kekuatan terbesar SMAMDA dalam laga perdana adalah dukungan penuh dari sekolah. Kepala Sekolah H Astajab SPd MM tidak hanya hadir, tetapi juga membawa serta jajaran pimpinan, guru, karyawan, hingga ribuan siswa. Kehadiran mereka menciptakan atmosfer luar biasa yang memberi energi tambahan bagi para pemain.

Mochammad Choirul SPd, yang turut terlibat dalam pembinaan tim, menegaskan pentingnya mental dan rasa percaya diri yang ditanamkan sejak awal.

“Kunci utama yang ditanamkan oleh Coach Aldo kepada para pemain adalah kepercayaan diri dan kerja sama tim yang solid,” jelas Pak Choirul. “Para pemain juga telah menunjukkan kesiapan mental dan fisik yang baik. Dengan demikian, mereka dapat tampil mengeluarkan segala kemampuan terbaik.”

Ia menambahkan bahwa semangat luar biasa dari suporter menjadi katalis penting bagi motivasi para pemain.

“Saya melihat bahwa para pemain sangat termotivasi oleh dukungan tersebut, yang membuat mereka bermain lebih semangat dan percaya diri. Alhamdulillah dapat diwujudkan dengan kemenangan di laga perdana ini,” imbuhnya.

Smamda Dance: Energi Tambahan dari Sisi Lain

Tidak hanya pemain basket, penampilan Tim Smamda Dance juga memberi warna tersendiri dalam laga perdana. Menurut pembina Candra Puji Lestari SPd, persiapan tim dilakukan dalam waktu singkat sejak akhir Juli.

“Kami mulai latihan di akhir Juli. Hasilnya sudah terlihat di pertandingan pertama, meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar hiburan, kehadiran tim dance juga dianggap sebagai bentuk dukungan simbolis yang meningkatkan prestise sekaligus branding sekolah.

Koreografi Suporter yang Penuh Makna

Di sisi tribun, peran Smamda Brotherhood (SBH) juga tidak kalah penting. Rakha Abdillah, perwakilan SBH, menjelaskan bahwa koreografi dan dukungan masif tidak muncul secara instan, melainkan melalui persiapan panjang.

“Kami mengorganisir massa dengan waktu dan usaha yang tidak sebentar,” ujarnya.

Menurutnya, setiap koreografi yang ditampilkan membawa pesan optimisme, semangat menghadapi rintangan, sekaligus menjaga persahabatan antarwarga sekolah.

“Tentunya sangat senang, bahagia, dan bersyukur. Kami berharap tim basket SMAMDA terus semangat dan melanjutkan kemenangan di pertandingan berikutnya,” tambah Rakha.

Fokus ke Pertandingan Berikutnya

Meski kemenangan perdana patut dirayakan, SMAMDA tidak ingin terlena. Fokus utama kini beralih pada laga berikutnya melawan SMAN 2 Mojokerto pada Sabtu, 13 September 2025.

Pak Choirul menegaskan bahwa analisis permainan lawan serta penguatan mental dan fisik menjadi prioritas persiapan.

“Mohon doa dan support-nya. Bismillah, semoga Tim Basket SMAMDA semakin lebih baik lagi prestasinya,” ucapnya.

Sementara itu, SMANTASS yang kalah telak masih memiliki peluang untuk bangkit di laga berikutnya.

Kemenangan yang Lebih dari Sekadar Skor

Bagi SMAMDA, kemenangan perdana ini bukan hanya tentang catatan angka, melainkan tentang semangat kebersamaan dan identitas sekolah yang kuat. Dukungan kompak dari pemain, pelatih, guru, suporter, hingga tim dance menjadi ekosistem yang saling melengkapi.

Atmosfer di DBL Arena membuktikan bahwa ketika seluruh elemen bergerak bersama, hasil positif akan mengikuti. Lebih jauh lagi, kemenangan ini menjadi pesan bahwa olahraga sekolah bukan sekadar adu fisik di lapangan, melainkan juga ruang untuk membangun budaya solidaritas dan kebanggaan kolektif.