PORTUGAL

PORTUGAL : Ronaldo Cetak Dua Gol, Portugal Hajar Armenia 5 0

PORTUGAL : Ronaldo Cetak Dua Gol, Portugal Hajar Armenia 5 0
PORTUGAL : Ronaldo Cetak Dua Gol, Portugal Hajar Armenia 5 0

JAKARTA - Persaingan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa semakin memanas. Laga yang berlangsung pada Sabtu (6/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025) menghadirkan kejutan sekaligus menegaskan dominasi tim-tim raksasa. Dua negara unggulan, Portugal dan Inggris, sama-sama sukses meraih kemenangan penting yang membuat posisi mereka di klasemen grup masing-masing semakin kokoh.

Portugal, yang bertandang ke markas Armenia di Stadion Vazgen Sargsyan, Yerevan, tampil beringas sejak menit awal. Cristiano Ronaldo, yang kini berusia 40 tahun, kembali membuktikan diri sebagai pemain tak lekang oleh waktu. Sang kapten mencetak dua gol yang membawa timnya menang telak 5-0.

Sementara itu, Inggris juga tidak mau kalah dalam menjaga konsistensi di Grup K. Bertanding di Villa Park, Birmingham, tim asuhan Gareth Southgate berhasil mengalahkan Andorra dengan skor 2-0. Gol bunuh diri Christian Garcia dan sundulan Declan Rice memastikan kemenangan bagi The Three Lions.

Portugal Hantam Armenia dengan Lima Gol

Timnas Portugal tidak memberi ampun kepada Armenia. Pertandingan baru berjalan, tekanan demi tekanan sudah mereka lancarkan. Joao Felix membuka pesta gol dengan penampilan impresifnya. Ia menyumbang dua gol yang menunjukkan kualitas serangan Portugal begitu mematikan.

Cristiano Ronaldo kemudian mencuri perhatian. Meski usianya tidak lagi muda, ia masih memiliki insting tajam di depan gawang. Gol pertamanya lahir lewat sontekan jarak dekat setelah memanfaatkan umpan matang Pedro Neto. Gol kedua tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil umpan Joao Neves yang sempat diblok lawan.

Tambahan dua gol itu membuat koleksi Ronaldo di tim nasional kini mencapai 140 gol dari 222 penampilan. Sebuah pencapaian yang semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola internasional.

Joao Cancelo kemudian melengkapi kemenangan besar Portugal lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti. Skor 5-0 menjadi bukti bahwa Portugal masih menjadi kekuatan dominan di Grup F.

Persaingan Ketat di Grup F

Selain laga Portugal melawan Armenia, Grup F juga menyajikan duel menarik antara Republik Irlandia melawan Hungaria. Pertandingan di Dublin berakhir dramatis dengan skor imbang 2-2. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi poin, sementara Portugal melaju sendirian di puncak klasemen berkat kemenangan telak mereka.

Hasil imbang tersebut menunjukkan bahwa persaingan di Grup F masih terbuka lebar. Meski Portugal tampak terlalu tangguh, perebutan posisi kedua antara tim-tim lain akan berlangsung ketat.

Inggris Tampil Efisien di Birmingham

Berbeda dengan Portugal yang berpesta gol, Inggris lebih menekankan pada efisiensi permainan. Menghadapi Andorra di Villa Park, mereka tidak tampil terlalu dominan dalam urusan jumlah gol, tetapi cukup efektif dalam memanfaatkan peluang.

Gol pertama Inggris tercipta melalui aksi bunuh diri Christian Garcia di babak pertama. Tekanan dari lini serang Inggris memaksa bek Andorra itu salah mengantisipasi bola hingga masuk ke gawangnya sendiri.

Pada babak kedua, Declan Rice menambah keunggulan. Gelandang West Ham United itu sukses mencetak gol lewat sundulan setelah menerima umpan silang presisi dari Reece James. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai, sekaligus memastikan Inggris meraih kemenangan kedua mereka di Grup K.

Stabilitas Inggris dalam Kualifikasi

Kemenangan atas Andorra menunjukkan konsistensi Inggris dalam menjalani laga-laga kualifikasi. Bermain di hadapan publik sendiri, mereka tampil percaya diri meski tidak menampilkan performa luar biasa dari segi jumlah gol. Namun, bagi Gareth Southgate, hasil akhir jauh lebih penting.

Dengan tambahan tiga poin ini, Inggris semakin mantap di jalur untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Lawan-lawan di grup tampaknya belum mampu menandingi kekuatan tim berlogo Tiga Singa tersebut.

Sorotan kepada Ronaldo

Meski Portugal dan Inggris sama-sama meraih kemenangan, sorotan publik jelas lebih banyak tertuju kepada Cristiano Ronaldo. Usianya yang sudah menyentuh 40 tahun tidak menghalangi performa brilian di lapangan. Dua gol ke gawang Armenia bukan hanya menambah koleksi pribadinya, tetapi juga memberi motivasi bagi rekan-rekan setim.

Ronaldo seakan menunjukkan bahwa dirinya masih belum habis. Dengan 140 gol internasional, ia terus memperpanjang rekor dan meninggalkan jejak bersejarah dalam sepak bola dunia.

Gambaran Persaingan ke Depan

Hasil pertandingan di akhir pekan ini mempertegas posisi Portugal dan Inggris sebagai kandidat kuat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Portugal unggul jauh dalam produktivitas gol, sementara Inggris menjaga kestabilan performa di setiap laga.

Di sisi lain, tim-tim seperti Armenia, Republik Irlandia, Hungaria, maupun Andorra harus berjuang keras jika ingin memberi kejutan. Jalan mereka masih panjang, tetapi menghadapi tim sebesar Portugal dan Inggris tentu menjadi tantangan tersendiri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index