JAKARTA - Baru-baru ini, The New York Times, sebuah media ternama dari New York, Amerika Serikat, merilis artikel yang menyoroti keunikan dan daya tarik Yogyakarta sebagai salah satu destinasi pilihan. Menurut media tersebut, Yogyakarta seolah menjadi pusat semesta dengan pesona yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dalam artikelnya, NY Times memberikan sejumlah rekomendasi tempat wisata dan kuliner yang patut dikunjungi di Yogyakarta. Mari kita telusuri lebih lanjut deretan rekomendasi tersebut.
1. Wedang Tahu Bu Sukardi
Salah satu hidangan khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Yogyakarta adalah Wedang Tahu Bu Sukardi. Scott Mowbray, penulis dari The New York Times, memuji minuman ini sebagai "wobbly-soft", dengan cita rasa jahe dan gula palem yang "berapi-api". Wedang tahu ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, kurang dari Rp10 ribu. Lokasinya yang strategis di dekat Tugu Pal Putih menjadikannya pilihan populer bagi wisatawan maupun penduduk lokal. "Minuman ini adalah pengalaman citarasa yang manis dan hangat yang tidak boleh dilewatkan," ujar Mowbray.
Alamat: Jalan Asem Gede, Cokrodiningratan, Kapanewon Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Griya Dhahar RB
Untuk penggemar masakan tradisional Jawa, Griya Dhahar RB adalah tempat yang harus dikunjungi. Restoran ini menawarkan suasana khas Jawa dengan paviliun terbuka dan kursi jati yang megah. Mowbray merekomendasikan sayur brongkos yang menjadi salah satu menu best seller di sini. Selain itu, nasi langgi dan bistik gelatin juga menjadi favorit para pengunjung. "Griya Dhahar RB memberikan cita rasa otentik Jawa yang mengesankan," jelas Mowbray.
Alamat: Jalan Jagalan - Beji Nomor 36, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Hamzah Batik
Bergerak ke arah gaya hidup dan budaya, Hamzah Batik tidak hanya menawarkan koleksi batik berkualitas tetapi juga pengalaman unik dengan Raminten Cabaret Show. Pertunjukan kabaret ini menjadi daya tarik tersendiri yang belum banyak diketahui publik. "Di sini, seni pertunjukan dan budaya lokal bersatu dalam kemegahan yang menghibur," terang Mowbray. Dengan harga tiket mulai dari Rp100 ribu, pengunjung bisa menikmati tari klasik hingga kabaret yang khas.
Alamat: Jalan Margo Mulyo Nomor 9, Ngupasan, Kapanewon Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Keraton Jogja
Keraton Jogja, salah satu situs Warisan Dunia UNESCO 2023, menjadi destinasi selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan. Kompleks ini menawarkan berbagai bangunan bersejarah termasuk gerbang, benteng, masjid, dan pemandian Taman Sari. "Keraton Jogja adalah jendela menuju sejarah dan tradisi Yogyakarta yang kaya," kata Mowbray. Dengan tiket masuk yang sangat murah, pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional yang jarang terlihat di tempat lain.
Alamat: Jalan Rotowijayan Blok Nomor 1, Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
5. Candi Prambanan dan Candi Borobudur
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Yogyakarta tanpa menjelajahi Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Kedua candi ini menawarkan arsitektur megah dan sejarah panjang yang merupakan penghormatan bagi agama Hindu dan Buddha. "Mengunjungi kedua candi ini dalam satu hari memberikan perspektif mendalam tentang kebudayaan dan keagamaan Jawa," ujar Mowbray.
6. Kampung Wisata dan Masjid Gedhe
Terakhir, Mowbray menyarankan untuk berjalan-jalan di sekitar Kampung Tamansari dan Pasar Ngasem yang asri dan memiliki arsitektur unik. "Kawasan ini memberikan kesan pedesaan yang menenangkan, berbeda dari hiruk-pikuk kota," ujar Mowbray. Mowbray juga menyempatkan diri untuk mengunjungi kampung di sekitar Masjid Gede Mataram di Kotagede, yang terasa seperti berjalan mundur ke masa lalu berkat arsitekturnya yang tetap terjaga. Di kawasan ini juga terdapat kafe unik seperti Longkang Café dan Café Legian.
Rekomendasi dari The New York Times ini bisa menjadi panduan perjalanan kamu saat menjelajahi Yogyakarta. Dengan perpaduan wisata kuliner dan budaya, kota ini menawarkan pengalaman yang kaya dan tak terlupakan. "Yogyakarta adalah tempat di mana sejarah dan masa kini bergabung menjadi sebuah tarian harmoni," simpul Mowbray. Jadi, siapkan agenda perjalanan kamu dan temukan keindahan Yogyakarta dari sudut pandang berbeda.
Artikel ini pertama kali tayang di Idntimes.com berjudul "Rekomendasi Wisata dan Kuliner di Jogja versi The New York Times".