Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi Harian untuk Arus Balik Lebaran Aceh-Jakarta, Pemesanan Tiket Capai 90 Persen

Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi Harian untuk Arus Balik Lebaran Aceh-Jakarta, Pemesanan Tiket Capai 90 Persen
Garuda Indonesia Siapkan 648 Kursi Harian untuk Arus Balik Lebaran Aceh-Jakarta, Pemesanan Tiket Capai 90 Persen

JAKARTA  — Menyambut arus balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, maskapai nasional Garuda Indonesia mengambil langkah strategis dengan menyiapkan sebanyak 648 kursi penerbangan setiap hari untuk rute Banda Aceh–Jakarta. Langkah ini sebagai respons atas meningkatnya permintaan perjalanan udara pascalebaran yang diperkirakan memuncak hingga 10 April 2025.

General Manager Garuda Indonesia Wilayah Aceh, Nano Setiawan, menyampaikan bahwa persiapan ini dilakukan guna memastikan kenyamanan dan ketersediaan penerbangan bagi penumpang yang hendak kembali ke Jakarta usai merayakan Idulfitri di kampung halaman.

“Saat ini Garuda mempersiapkan pesawat dengan kapasitas total per hari 648 tempat duduk untuk sektor Jakarta–Aceh–Jakarta,” ujar Nano Setiawan.

Kargo 14 Ton per Hari Juga Disiapkan

Selain menyiapkan kapasitas penumpang, Garuda Indonesia juga membuka ruang angkut kargo sebanyak 14 ton per hari untuk rute yang sama. Hal ini diharapkan mampu menunjang kebutuhan pengiriman barang masyarakat dan pelaku usaha selama periode arus balik.

Nano menyebutkan, permintaan tiket dari Aceh menuju Jakarta terus meningkat, terutama sejak hari kelima Lebaran, yakni pada Jumat (4/4/2025). Seiring dengan lonjakan tersebut, tingkat keterisian kursi (seat load factor) pada rute Aceh–Jakarta kini telah menembus angka di atas 90 persen.

“Sudah mulai meningkat (pemesanan tiket) sampai tanggal 10 April. Namun hanya sektor Aceh–Jakarta saja. Tingkat isian sudah di atas 90 persen. Namun untuk Jakarta–Aceh masih di bawah 70 persen,” ungkap Nano.

Strategi Penambahan Kapasitas

Lonjakan permintaan ini juga menjadi bagian dari tren nasional dalam sektor transportasi udara selama libur Lebaran 1446 H. Sebelumnya, Garuda Indonesia bersama anak perusahaannya, Citilink, mencatatkan jumlah penumpang mencapai 81.030 orang pada masa puncak arus mudik Lebaran.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengoperasikan total 478 penerbangan selama periode puncak keberangkatan. Rinciannya terdiri dari 244 penerbangan oleh Garuda Indonesia dan 234 penerbangan oleh Citilink.

“Angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink,” jelas Wamildan dalam keterangan tertulisnya.

Dari jumlah tersebut, Garuda Indonesia mengangkut 45.257 penumpang, sementara Citilink mengangkut 35.773 penumpang. Ini menunjukkan komitmen grup Garuda dalam memastikan ketersediaan layanan transportasi udara yang andal selama masa libur nasional.

Fokus Utama: Kenyamanan dan Ketepatan Jadwal

Di tengah lonjakan arus balik, Garuda Indonesia juga menekankan pentingnya ketepatan jadwal penerbangan dan pelayanan penumpang. Langkah-langkah antisipatif seperti penambahan kru, pengecekan kesiapan armada, serta koordinasi dengan otoritas bandara telah dilakukan secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek operasional berjalan dengan lancar, terutama di bandara-bandara yang mengalami lonjakan lalu lintas udara. Kepuasan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama,” tambah Nano Setiawan.

Prediksi Puncak Arus Balik

Berdasarkan data yang dikumpulkan arus balik dari Aceh menuju Jakarta diperkirakan akan memuncak antara 8 hingga 10 April 2025, mengikuti pola cuti bersama dan waktu kerja yang mulai kembali aktif pada pekan kedua setelah Idulfitri.

Garuda Indonesia pun mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan kursi, terutama pada jadwal-jadwal favorit seperti penerbangan pagi dan malam hari.

Optimisme Pasar Transportasi Udara

Dengan realisasi tingkat keterisian kursi yang tinggi, Garuda Indonesia menunjukkan sinyal positif mengenai pemulihan dan pertumbuhan sektor penerbangan domestik, terutama di kawasan barat Indonesia. Peningkatan ini juga memperlihatkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan keamanan penerbangan nasional.

Sebagai maskapai bintang lima, Garuda Indonesia terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan menjaga standar operasional, kenyamanan kabin, dan ketepatan waktu terbang.

Dengan persiapan matang, dukungan armada yang andal, serta komitmen terhadap pelayanan, Garuda Indonesia optimistis dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam arus balik Lebaran tahun ini secara maksimal dan aman.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index