JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh pengemudi ojek online (ojol) untuk memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) guna mendeteksi dini dan mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan mereka.
Dalam kunjungannya ke Grab Excellent Center di Jakarta pada Jumat, Menkes Budi menekankan pentingnya upaya pencegahan dibandingkan pengobatan ketika sudah jatuh sakit.
“Tugas kita tuh mencegah agar tetap sehat, jangan mengobati pada saat sakit. Karena pada saat sakit kan sudah telat, sudah enggak bisa bekerja, pendapatannya sudah enggak ada,” ujar Menkes Budi.
Ia juga mengapresiasi kerja sama Grab Indonesia dalam mendukung program ini, yang secara langsung bermanfaat bagi para pengemudi ojol dan keluarganya.
"Mereka ini, pengemudi ojol ini kan untuk buat hidup keluarganya. Jadi, mereka sakit saja sehari, mungkin itu tidak dapat pendapatan," tambahnya.
Pemerintah Dorong Cek Kesehatan Gratis di Berbagai Komunitas
Program Cek Kesehatan Gratis ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, terutama bagi para pekerja lapangan seperti pengemudi ojol. Dengan adanya program ini, diharapkan mereka dapat lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka dan mengambil tindakan preventif sebelum penyakit berkembang lebih parah.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menegaskan bahwa pendekatan baru seperti jemput bola dengan bekerja sama bersama komunitas adalah langkah yang sangat efektif untuk mempercepat pencapaian target peserta program ini. Diketahui, target nasional program ini mencapai 280 juta peserta.
“Jadi kami mengapresiasi sekali dan harapannya ini juga bisa nanti dicontoh atau dilakukan juga di komunitas-komunitas yang lain,” ujarnya.
Dukungan Grab Indonesia untuk Kesehatan Mitra Pengemudi
Dukungan penuh juga datang dari pihak Grab Indonesia. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama lebih luas dengan Kementerian Kesehatan guna memastikan lebih banyak pengemudi ojol yang mendapatkan manfaat dari program ini.
“Kami juga sudah mengatakan bahwa kami terbuka untuk di seluruh Indonesia karena kita sama, seperti Pak Menteri katakan, kami sebagai Grab ingin semua masyarakat menjadi sehat dan diketahui dini kemungkinan penyakit,” jelas Neneng Goenadi.
Neneng menambahkan bahwa Grab akan terus mendorong inisiatif ini agar bisa menyentuh lebih banyak komunitas pengemudi ojek online di berbagai daerah.
Antusiasme Masyarakat terhadap Program Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkan, Program Cek Kesehatan Gratis telah berhasil menjangkau lebih dari satu juta peserta. Ini menjadi indikasi positif bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Menkes Budi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan cakupan peserta agar lebih banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari layanan kesehatan preventif ini.
“Ke depan, kita ingin lebih banyak lagi yang bisa mendapatkan cek kesehatan gratis ini, karena semakin banyak yang sadar kesehatan sejak dini, semakin baik juga untuk masa depan bangsa,” kata Menkes Budi.
Dengan program ini, diharapkan pengemudi ojek online bisa lebih waspada terhadap kesehatan mereka dan tetap produktif dalam menjalankan pekerjaannya tanpa harus khawatir kehilangan penghasilan akibat sakit yang dapat dicegah lebih awal.
