JAKARTA – Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperketat pengawasan terhadap keselamatan perjalanan dengan menggelar tes urine secara acak bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh petugas dalam kondisi prima saat bertugas, sehingga perjalanan mudik berjalan dengan aman dan nyaman.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjaga standar keselamatan tertinggi. “Komitmen kami terhadap keselamatan bukan sekadar slogan, melainkan prinsip yang diwujudkan dalam setiap tindakan. Dengan pemeriksaan berkala dan acak seperti ini, kami memastikan bahwa semua petugas dalam kondisi prima saat bertugas,” ujar Anne, Jumat, 21 Maret 2025.
Tes Narkoba untuk Awak Kereta Api di Berbagai Daerah Operasi
Tes urine ini dilakukan di berbagai wilayah kerja Daerah Operasi dan Divisi Regional di Pulau Jawa serta Sumatera. Pemeriksaan tidak hanya menyasar masinis dan asisten masinis, tetapi juga petugas layanan kereta, teknisi, serta pengatur perjalanan kereta api (PPKA). Dengan begitu, setiap elemen operasional dipastikan dapat bekerja secara optimal demi menciptakan perjalanan yang selamat dan nyaman bagi pelanggan.
Anne menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan semacam ini tidak hanya dilakukan menjelang Lebaran, tetapi juga menjadi bagian dari prosedur rutin yang diterapkan KAI. “Kami secara berkala melakukan pengujian ini agar keselamatan perjalanan tetap terjaga di setiap kesempatan, bukan hanya di momen-momen tertentu saja,” jelasnya.
KAI Ajak Masyarakat Rencanakan Perjalanan Lebaran Lebih Awal
Seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api selama periode mudik Lebaran, KAI mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal. Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id guna mendapatkan tiket lebih mudah dan praktis.
“Setiap harinya, KAI mengoperasikan 288 Kereta Api (KA) Jarak Jauh serta 172 KA Lokal, Feeder, dan Perintis. Angka ini mencerminkan besarnya skala operasional yang kami kelola dan betapa pentingnya menjaga konsistensi budaya keselamatan di setiap lini,” kata Anne.
Mudik dengan kereta api dinilai sebagai pilihan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan berbagai layanan modern, fasilitas unggulan, serta sistem pemesanan yang praktis, KAI berupaya menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi para pemudik.
“Kami berkomitmen menjadikan momen Lebaran Anda penuh kebahagiaan dengan perjalanan yang lancar dan aman,” tutup Anne.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan KAI dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan mudik dengan tenang dan nyaman. KAI terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik demi menciptakan pengalaman mudik yang lebih baik setiap tahunnya.
