JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial (Bansos). Sebanyak 425 warga dari delapan kecamatan di Kota Baubau tercatat sebagai penerima manfaat program perlindungan jaminan sosial yang disalurkan secara langsung oleh Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE., di Aula Palagimata.
Program Bansos ini sejalan dengan visi Pemkot Baubau untuk menciptakan kota yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako kepada masyarakat yang memenuhi syarat, khususnya kaum dhuafa. Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
“Pemkot Baubau melalui program perlindungan dan jaminan sosial memberikan bantuan sembako kepada warga yang memenuhi syarat, khususnya kaum dhuafa. Ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujar Yusran Fahim.
Ia menambahkan, meskipun nilai bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako mungkin tidak terlalu besar jika dihitung secara nominal, namun yang terpenting adalah upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Selain memberikan bantuan sembako, ke depannya Pemkot Baubau juga terus mendorong berbagai program pemberdayaan ekonomi dengan meningkatkan keterampilan dan pemberian modal usaha. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnya dan terlepas dari kemiskinan, sesuai harapan kita bersama,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya berfokus pada bantuan langsung, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah berencana melakukan evaluasi secara berkala terhadap skema bantuan yang diberikan, dengan harapan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga memiliki peluang usaha yang lebih baik.
“Upaya ini membutuhkan kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ke depan, kami akan mengevaluasi program bantuan ini dan lebih mengupayakan pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM, sehingga masyarakat dapat memiliki peluang usaha yang lebih baik,” tandas Yusran Fahim.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Baubau tidak hanya terbantu secara ekonomi dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan. Pemkot Baubau berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat serta pembangunan ekonomi yang inklusif.