JAKARTA - Bandara Juwata Tarakan bersiap menghadapi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran 2025 dengan menambah penerbangan ekstra dan membuka rute baru. Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan udara pada periode puncak mudik.
Kabid Teknik & Operasi Bandara Juwata, Fahruddin Rahmat, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan terkait penambahan frekuensi penerbangan. Fahruddin mengungkapkan bahwa pada hari normal, Bandara Juwata hanya memiliki enam penerbangan per hari yang dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet, Lion Air, Citilink, dan Batik Air.
"Hari ini juga ada penambahan penerbangan Citilink ke Balikpapan, yang akan beroperasi empat kali dalam seminggu," ujar Fahruddin.
Selain itu, momen Lebaran tahun ini menjadi lebih istimewa dengan adanya penambahan rute penerbangan baru. Mulai 22 Maret 2025, Bandara Juwata akan melayani penerbangan langsung dengan rute Tarakan-Semarang PP setiap hari Rabu dan Sabtu.
Fahruddin juga menuturkan bahwa tambahan penerbangan lainnya adalah ekstra flight dengan rute Tarakan-Surabaya yang akan dimulai pada 28-29 Maret 2025 melalui maskapai Lion Air. Penambahan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan penumpang serta memberikan lebih banyak opsi perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.
Namun, rute baru Tarakan-Semarang ini masih bersifat sementara dan hanya berlaku untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025. Keberlanjutan rute ini akan bergantung pada tingkat permintaan dari penumpang.
"Untuk sekarang memang belum bisa dipastikan, tetapi jika ke depannya permintaannya bagus, harapannya rute ini bisa berkelanjutan," tutur Fahruddin.
Dengan adanya peningkatan jumlah penerbangan dan rute baru, diharapkan pelayanan di Bandara Juwata semakin optimal dalam melayani pemudik. Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan jadwal penerbangan dan melakukan pemesanan tiket lebih awal agar dapat menghindari lonjakan harga serta memastikan ketersediaan kursi.