JAKARTA - Berpuasa selama seharian penuh sering kali membuat tubuh terasa lemas akibat kurangnya asupan makanan dan cairan. Kondisi ini membuat sebagian orang enggan berolahraga karena khawatir akan kelelahan atau kehilangan energi lebih cepat. Namun, puasa bukan berarti menjadi penghalang untuk tetap aktif.
Menurut Siloam Hospitals, olahraga tetap dapat dilakukan selama bulan Ramadan asalkan memilih jenis olahraga yang tepat dan dilakukan pada waktu yang ideal. Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah sebelum sahur, sebelum berbuka puasa, setelah berbuka, atau sebelum tidur. Dengan cara ini, tubuh tetap bugar tanpa mengganggu aktivitas puasa.
Berikut adalah lima olahraga ringan yang bisa dilakukan saat puasa:
1. Jalan Santai
Jalan santai merupakan salah satu jenis olahraga ringan yang tidak banyak menguras energi, tetapi tetap memberikan manfaat besar bagi tubuh. Selain baik untuk kesehatan jantung, jalan santai juga dapat menjaga kekuatan otot dan tulang.
"Jalan santai bisa dilakukan pada pagi hari atau menjelang waktu berbuka puasa sambil ngabuburit. Olahraga ini bisa membantu menjaga kebugaran tubuh selama Ramadan," ujar seorang pakar kesehatan olahraga dari Siloam Hospitals.
2. Yoga
Jika lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama Ramadan, yoga bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang bisa dicoba. Yoga berfokus pada teknik pernapasan, peregangan otot, dan relaksasi pikiran sehingga tidak membutuhkan energi besar.
Selain menjaga kebugaran tubuh, yoga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengurangi stres selama berpuasa. Beberapa gerakan yoga yang cocok dilakukan saat puasa antara lain child’s pose, downward dog, dan cat-cow stretch.
3. Bersepeda
Bersepeda merupakan pilihan olahraga yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi tubuh. Namun, agar tidak cepat lelah saat berpuasa, sebaiknya lakukan dengan intensitas ringan dan jarak yang tidak terlalu jauh.
"Bersepeda dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengencangkan otot. Sebaiknya lakukan di sore hari menjelang berbuka puasa agar tidak terlalu menguras tenaga," kata seorang instruktur kebugaran.
4. Aerobik dan Zumba
Aerobik dan zumba merupakan olahraga ringan yang dapat membantu membakar kalori secara efektif tanpa harus mengeluarkan tenaga terlalu besar. Gerakan dalam aerobik dan zumba juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga berat badan selama Ramadan.
"Melakukan aerobik atau zumba dalam durasi pendek, sekitar 15-30 menit sebelum berbuka puasa, bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran tubuh tanpa mengganggu puasa," jelas seorang instruktur kebugaran.
5. Squat
Squat merupakan salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu alat bantu. Gerakan squat membantu memperkuat otot bagian bawah, terutama paha dan bokong.
"Squat bisa dilakukan di pagi atau sore hari selama 10 hingga 15 menit. Latihan ini membantu menjaga kekuatan otot dan meningkatkan keseimbangan tubuh," ungkap seorang pakar kesehatan fisik.
Tips Berolahraga Saat Puasa
Agar tetap aman dan nyaman berolahraga saat puasa, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Pilih waktu yang tepat: Berolahraga sebelum sahur, sebelum berbuka, atau setelah berbuka agar tubuh tidak mengalami dehidrasi berlebihan.
Hindari olahraga berat: Pilih olahraga ringan yang tidak terlalu menguras energi seperti jalan santai, yoga, atau squat.
Jaga hidrasi tubuh: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sahur dan setelah berbuka untuk menghindari dehidrasi saat berolahraga.
Dengarkan tubuh: Jika merasa lelah atau pusing, sebaiknya hentikan aktivitas olahraga dan beristirahat.
Berpuasa bukan alasan untuk tidak berolahraga. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan waktu yang sesuai, tubuh tetap bisa bugar dan sehat selama Ramadan. Jalan santai, yoga, bersepeda, aerobik, zumba, dan squat adalah pilihan olahraga ringan yang dapat dilakukan tanpa mengganggu ibadah puasa. Selain itu, selalu perhatikan kondisi tubuh dan asupan nutrisi agar tetap fit sepanjang bulan Ramadan.
