BANK INDONESIA

Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke Lima Pulau Terluar Aceh

Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke Lima Pulau Terluar Aceh
Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 ke Lima Pulau Terluar Aceh

JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 untuk menyalurkan uang rupiah layak edar ke lima pulau terluar di Provinsi Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Ekspedisi dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025, dengan pemberangkatan kapal perang Republik Indonesia (KRI) Imam Bonjol 383 dari Dermaga Lanal Sabang. Kegiatan ini direncanakan berlangsung hingga 17 Juni 2025 dan akan mengunjungi lima pulau terluar di Aceh, yaitu Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulau Breueh, Pulau Banyak, dan Pulau Simeulue.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BI untuk memastikan uang rupiah yang beredar di masyarakat dalam kondisi layak edar. “Dalam rangka pengedaran uang di daerah 3T, kita mengadakan ekspedisi rupiah berdaulat 2025,” ujar Agus Chusaini.

Selain menyalurkan uang baru, ekspedisi ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukasi kepada masyarakat, seperti sosialisasi tentang pentingnya menggunakan uang rupiah yang layak edar dan pemahaman mengenai ciri-ciri keaslian uang. Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Kolaborasi antara BI dan TNI AL dalam ekspedisi ini bukanlah hal baru. Sejak tahun 2012, kedua institusi tersebut telah bekerja sama dalam mendistribusikan uang rupiah ke wilayah 3T di seluruh Indonesia. Menurut data Bank Indonesia, sejak 2012 hingga 2023, telah dilaksanakan 110 kegiatan penukaran kas keliling di 3T dengan jangkauan 565 pulau. Pada tahun 2023, kegiatan ekspedisi ini menjangkau 85 pulau 3T dengan nilai penukaran uang rupiah sebesar Rp131,5 miliar. .

Kerja sama ini memiliki tujuan ganda, yaitu menjaga kedaulatan ekonomi dan pertahanan negara. Dengan mendistribusikan uang rupiah ke wilayah 3T, BI dan TNI AL turut memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sisi ekonomi dan pertahanan.

Selain itu, ekspedisi ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kedaulatan negara. Melalui kegiatan ini, masyarakat di wilayah 3T diharapkan dapat merasakan kehadiran negara dan mendapatkan pelayanan yang setara dengan masyarakat di wilayah lainnya

Kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat 2025 ini juga mencerminkan komitmen BI dalam mendukung program pemerintah untuk kemajuan dan kemakmuran ekonomi masyarakat 3T di Provinsi Aceh. Dengan adanya ekspedisi ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui akses yang lebih mudah terhadap uang rupiah yang layak edar.

Sebagai penutup, Agus Chusaini menyampaikan harapannya agar kegiatan ekspedisi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di wilayah 3T. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di pulau-pulau terluar Aceh,” tutupnya.

Dengan adanya ekspedisi ini, diharapkan masyarakat di wilayah 3T dapat merasakan kehadiran negara dan mendapatkan pelayanan yang setara dengan masyarakat di wilayah lainnya, serta meningkatkan perekonomian melalui akses yang lebih mudah terhadap uang rupiah yang layak edar.

Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari sinergi antara lembaga negara dalam menjaga dan memperkuat kedaulatan negara di bidang ekonomi, serta memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari kebijakan dan program pemerintah.

Dengan demikian, ekspedisi rupiah berdaulat 2025 di Aceh tidak hanya sekadar kegiatan distribusi uang, tetapi juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kedaulatan ekonomi dan memastikan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh rakyatnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index