JAKARTA - Real Madrid menunjukkan mentalitas juara dan kedewasaan taktik saat menghadapi CF Pachuca dalam pertandingan kedua Grup Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat. Di bawah arahan pelatih Xabi Alonso, Los Blancos sukses mengamankan kemenangan 3-1 meski bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-7 setelah Raul Asencio menerima kartu merah langsung.
Tekanan Usai Hasil Imbang di Laga Pembuka
Real Madrid datang ke pertandingan ini dalam tekanan besar setelah hanya meraih hasil imbang pada laga pertama melawan Al Hilal. Tekanan itu menjadi beban tersendiri bagi skuad besutan Alonso yang ingin mengamankan posisi di babak berikutnya dengan kemenangan.
Pelatih Xabi Alonso pun memasuki pertandingan ini dengan misi mencari kemenangan pertama timnya di Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, ia menegaskan harapannya pada performa sempurna Los Blancos melawan Pachuca.
Namun, rencana tersebut langsung mendapat ujian berat begitu Raul Asencio diusir wasit hanya dalam tujuh menit pertandingan. "Ketika saya melihat kartu merah, saya tahu itu akan sangat sulit. Pendekatan kami terhadap pertandingan harus diubah. Untungnya, para pemain memahami hal itu dengan sangat baik," kata Alonso dikutip dari FIFA.com.
Bermain dengan 10 Pemain, Madrid Kuasai Laga
Meski tertinggal jumlah pemain, Real Madrid justru tampil semakin dominan selama 83 menit tersisa. Dengan pengaturan taktik yang cerdas dan disiplin, tim asal Spanyol ini mampu mengontrol permainan dan menggempur pertahanan Pachuca. Kemenangan 3-1 atas Pachuca sekaligus menjadi bukti kedewasaan dan kecerdasan permainan yang ditampilkan Los Blancos.
“Ini adalah pertandingan yang sangat panjang bagi kami. Namun, kami bermain sangat dewasa, cerdas, mau berkorban, dan disiplin untuk menyelesaikan masalah dalam pertandingan. Pada akhirnya, menang 3-1 dengan hanya sepuluh pemain adalah hal yang fantastis,” ujar Alonso.
Kemenangan Kedua Atas Pachuca
Perlu diketahui, kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya Real Madrid mengalahkan Pachuca setelah sebelumnya bertemu di final Piala Interkontinental FIFA 2024. Rekam jejak positif ini memberi kepercayaan diri tambahan kepada tim yang sedang berjuang di kompetisi bergengsi tersebut.
Penampilan Gemilang Pemain Baru
Selain strategi cerdas pelatih, keberhasilan Real Madrid juga didukung oleh performa impresif sejumlah pemain baru. Xabi Alonso secara khusus memuji penampilan Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen yang baru saja menjalani pertandingan kedua mereka bersama Los Blancos.
Alexander-Arnold tampil lebih nyaman dan adaptif, bahkan memberikan assist sempurna yang berujung gol kedua Madrid. Sementara Huijsen menjadi benteng tangguh di lini belakang dengan disiplin tinggi, mampu menahan penyerang berbahaya Pachuca, Salomon Rondon, serta melakukan intervensi krusial yang menggagalkan peluang lawan.
“Pertandingan ini berbeda bagi mereka. Mereka bermain bagus dan itu sangat penting bagi kami,” kata Alonso menambahkan.
Taktik dan Mentalitas Juara Jadi Kunci Kemenangan
Kemenangan ini tidak hanya soal hasil akhir, tapi juga menunjukan kematangan taktik serta mental juara tim Madrid di bawah bimbingan Xabi Alonso. Bermain dengan satu pemain lebih sedikit biasanya menjadi momok bagi sebuah tim besar, namun Los Blancos justru mampu mengatasi tekanan itu dengan penguasaan bola dan pertahanan disiplin.
Dalam berbagai kesempatan, Alonso selalu menekankan pentingnya mentalitas dan kebersamaan untuk melewati situasi sulit. Hasil pertandingan kali ini membuktikan hal tersebut.
Jadwal dan Harapan ke Depan
Setelah kemenangan ini, Real Madrid berada di posisi yang lebih baik untuk melaju ke babak selanjutnya Piala Dunia Antarklub 2025. Namun, perjuangan belum selesai dan tim harus tetap fokus menghadapi laga-laga berikutnya.
Pelatih Alonso menyatakan bahwa seluruh tim akan terus berupaya tampil maksimal dan menjaga konsistensi performa. “Kami akan terus belajar dan memperbaiki diri untuk membawa Real Madrid sejauh mungkin di turnamen ini,” tutupnya.
Real Madrid memperlihatkan bagaimana cara bermain cerdas dan dewasa di turnamen internasional. Meski harus berjuang dengan sepuluh pemain, Los Blancos berhasil mengatasi tekanan dan meraih kemenangan penting dengan skor 3-1 atas CF Pachuca. Performa apik pemain baru dan strategi jitu Xabi Alonso menjadi kunci kesuksesan ini.
Kemenangan ini sekaligus mengobarkan semangat Madrid untuk tetap bersaing di Piala Dunia Antarklub 2025 dan membuktikan bahwa mereka adalah tim yang selalu siap menghadapi segala tantangan di panggung dunia.