J. LEAGUE

Gol Berlimpah Warnai Pekan ke 28 J League 2025

Gol Berlimpah Warnai Pekan ke 28 J League 2025
Gol Berlimpah Warnai Pekan ke 28 J League 2025

JAKARTA - Persaingan menuju puncak klasemen MEIJI YASUDA J1 League 2025 semakin panas setelah rangkaian laga pekan ke-28 menghadirkan drama penuh gol dan kebangkitan luar biasa. Dua laga menjadi sorotan utama, yaitu kemenangan sensasional Kawasaki Frontale atas FC Machida Zelvia dengan skor 5-3, serta kebangkitan heroik Gamba Osaka yang menekuk Shonan Bellmare 5-4 meski sempat tertinggal dua gol. Di sisi lain, Kashiwa Reysol memanfaatkan momentum untuk kembali ke posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu angka dari pemuncak Kyoto Sanga FC.

Kawasaki Frontale Menang dengan Drama Delapan Gol

Pertandingan Kawasaki Frontale melawan Machida Zelvia diwarnai aksi saling balas gol sejak awal. Machida sempat mengejutkan tuan rumah dengan keunggulan cepat melalui sundulan Na Sangho dan tendangan bebas Hokuto Shimoda setelah Tatsuya Ito membuka skor. Namun, Erison tampil sebagai pahlawan Kawasaki dengan gol penyeimbang jelang turun minum.

Di babak kedua, situasi semakin menegangkan ketika Ten Miyagi membawa Kawasaki unggul 3-2, sebelum Yuki Soma membuat kedudukan kembali sama kuat. Momentum akhirnya berpihak pada tuan rumah ketika Erison kembali mencetak gol yang sempat membelok, disusul torehan Marcinho di menit ke-100. Kemenangan 5-3 ini menjadi bukti bahwa lini depan Kawasaki masih sangat berbahaya meski sempat tampil inkonsisten.

Gamba Osaka Bangkit dari Ketertinggalan

Tidak kalah dramatis, Gamba Osaka memperlihatkan mental juara saat menghadapi Shonan Bellmare di Stadion Lemon Gas Hiratsuka. Shonan unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Rio Nitta dan Taiyo Hiraoka. Meskipun Shota Fukuoka memperkecil kedudukan, Yutaro Oda kembali memperlebar jarak menjadi 3-1 sebelum jeda.

Namun, G-Osaka tidak menyerah begitu saja. Rin Mito dan Shinnosuke Nakatani mencetak gol cepat di awal babak kedua, membuat skor kembali imbang. Drama berlanjut ketika Juan Alano membalikkan keadaan di menit ke-88 dan Ryoya Yamashita mempertegas keunggulan 5-3. Gol hiburan Kazuki Oiwa di masa tambahan waktu tidak cukup menyelamatkan Shonan. Skor 5-4 menegaskan betapa sengitnya laga tersebut dan menunjukkan semangat pantang menyerah Gamba Osaka.

Kashiwa Reysol Merapat ke Puncak

Sementara itu, Kashiwa Reysol berhasil menjaga asa juara setelah menundukkan Avispa Fukuoka 2-1. Padahal, Fukuoka sempat unggul lebih dulu lewat gol Takumi Kamijima di menit ke-34. Namun, Tojiro Kubo menyamakan kedudukan di injury time babak pertama, sebelum Yusuke Segawa memastikan kemenangan lewat gol di menit ke-76.

Hasil ini membuat Kashiwa kembali menempati posisi kedua klasemen dengan hanya berjarak satu poin dari Kyoto Sanga FC. Dengan performa konsisten dalam beberapa pekan terakhir, Reysol menunjukkan ambisi besar untuk bersaing merebut gelar juara musim ini.

Persaingan Ketat di Papan Atas

Tidak hanya tiga laga tersebut, hasil lain pada pekan ke-28 juga berdampak besar pada perebutan posisi di klasemen. Kashima Antlers harus puas turun ke posisi keempat setelah ditahan imbang 1-1 oleh Shimizu S-Pulse. Gol Naomichi Ueda hanya cukup untuk menyelamatkan satu poin setelah Toshiki Takahashi lebih dulu membawa Shimizu unggul.

Di tempat lain, Urawa Reds meraih kemenangan tipis 1-0 atas Albirex Niigata berkat gol tunggal Matheus Savio. Cerezo Osaka dan Sanfrecce Hiroshima juga berbagi angka setelah bermain imbang 1-1, dengan Lucas Fernandes dan Kosuke Kinoshita masing-masing mencetak gol. Sementara itu, laga antara Nagoya Grampus dan FC Tokyo berakhir sama kuat 1-1 berkat kontribusi Yota Sato dan Keita Endo.

Atmosfer Kompetisi Semakin Memanas

Dengan hanya tersisa sepuluh pertandingan lagi di musim reguler, setiap poin kini menjadi sangat berharga. Kyoto Sanga masih memimpin, tetapi jarak tipis dengan Kashiwa Reysol membuka peluang terjadinya perebutan gelar hingga pekan terakhir. Kawasaki Frontale dan Gamba Osaka juga kembali menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi batu sandungan besar bagi tim-tim papan atas lainnya.

Laga-laga pekan ke-28 bukan hanya menyajikan hiburan penuh gol, tetapi juga menegaskan tingginya intensitas persaingan di J1 League. Dari delapan pertandingan yang dimainkan, hanya dua yang berakhir tanpa pemenang, sementara sisanya menghasilkan drama hingga menit akhir.

Jika tren ini berlanjut, para penggemar bisa menantikan akhir musim yang penuh kejutan dan ketegangan, di mana satu kesalahan kecil bisa menentukan nasib klub, baik dalam perebutan gelar maupun dalam upaya menghindari degradasi.Persaingan menuju puncak klasemen MEIJI YASUDA J1 League 2025 semakin panas setelah rangkaian laga pekan ke-28 menghadirkan drama penuh gol dan kebangkitan luar biasa. Dua laga menjadi sorotan utama, yaitu kemenangan sensasional Kawasaki Frontale atas FC Machida Zelvia dengan skor 5-3, serta kebangkitan heroik Gamba Osaka yang menekuk Shonan Bellmare 5-4 meski sempat tertinggal dua gol. Di sisi lain, Kashiwa Reysol memanfaatkan momentum untuk kembali ke posisi kedua klasemen, hanya terpaut satu angka dari pemuncak Kyoto Sanga FC.

Kawasaki Frontale Menang dengan Drama Delapan Gol

Pertandingan Kawasaki Frontale melawan Machida Zelvia diwarnai aksi saling balas gol sejak awal. Machida sempat mengejutkan tuan rumah dengan keunggulan cepat melalui sundulan Na Sangho dan tendangan bebas Hokuto Shimoda setelah Tatsuya Ito membuka skor. Namun, Erison tampil sebagai pahlawan Kawasaki dengan gol penyeimbang jelang turun minum.

Di babak kedua, situasi semakin menegangkan ketika Ten Miyagi membawa Kawasaki unggul 3-2, sebelum Yuki Soma membuat kedudukan kembali sama kuat. Momentum akhirnya berpihak pada tuan rumah ketika Erison kembali mencetak gol yang sempat membelok, disusul torehan Marcinho di menit ke-100. Kemenangan 5-3 ini menjadi bukti bahwa lini depan Kawasaki masih sangat berbahaya meski sempat tampil inkonsisten.

Gamba Osaka Bangkit dari Ketertinggalan

Tidak kalah dramatis, Gamba Osaka memperlihatkan mental juara saat menghadapi Shonan Bellmare di Stadion Lemon Gas Hiratsuka. Shonan unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Rio Nitta dan Taiyo Hiraoka. Meskipun Shota Fukuoka memperkecil kedudukan, Yutaro Oda kembali memperlebar jarak menjadi 3-1 sebelum jeda.

Namun, G-Osaka tidak menyerah begitu saja. Rin Mito dan Shinnosuke Nakatani mencetak gol cepat di awal babak kedua, membuat skor kembali imbang. Drama berlanjut ketika Juan Alano membalikkan keadaan di menit ke-88 dan Ryoya Yamashita mempertegas keunggulan 5-3. Gol hiburan Kazuki Oiwa di masa tambahan waktu tidak cukup menyelamatkan Shonan. Skor 5-4 menegaskan betapa sengitnya laga tersebut dan menunjukkan semangat pantang menyerah Gamba Osaka.

Kashiwa Reysol Merapat ke Puncak

Sementara itu, Kashiwa Reysol berhasil menjaga asa juara setelah menundukkan Avispa Fukuoka 2-1. Padahal, Fukuoka sempat unggul lebih dulu lewat gol Takumi Kamijima di menit ke-34. Namun, Tojiro Kubo menyamakan kedudukan di injury time babak pertama, sebelum Yusuke Segawa memastikan kemenangan lewat gol di menit ke-76.

Hasil ini membuat Kashiwa kembali menempati posisi kedua klasemen dengan hanya berjarak satu poin dari Kyoto Sanga FC. Dengan performa konsisten dalam beberapa pekan terakhir, Reysol menunjukkan ambisi besar untuk bersaing merebut gelar juara musim ini.

Persaingan Ketat di Papan Atas

Tidak hanya tiga laga tersebut, hasil lain pada pekan ke-28 juga berdampak besar pada perebutan posisi di klasemen. Kashima Antlers harus puas turun ke posisi keempat setelah ditahan imbang 1-1 oleh Shimizu S-Pulse. Gol Naomichi Ueda hanya cukup untuk menyelamatkan satu poin setelah Toshiki Takahashi lebih dulu membawa Shimizu unggul.

Di tempat lain, Urawa Reds meraih kemenangan tipis 1-0 atas Albirex Niigata berkat gol tunggal Matheus Savio. Cerezo Osaka dan Sanfrecce Hiroshima juga berbagi angka setelah bermain imbang 1-1, dengan Lucas Fernandes dan Kosuke Kinoshita masing-masing mencetak gol. Sementara itu, laga antara Nagoya Grampus dan FC Tokyo berakhir sama kuat 1-1 berkat kontribusi Yota Sato dan Keita Endo.

Atmosfer Kompetisi Semakin Memanas

Dengan hanya tersisa sepuluh pertandingan lagi di musim reguler, setiap poin kini menjadi sangat berharga. Kyoto Sanga masih memimpin, tetapi jarak tipis dengan Kashiwa Reysol membuka peluang terjadinya perebutan gelar hingga pekan terakhir. Kawasaki Frontale dan Gamba Osaka juga kembali menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi batu sandungan besar bagi tim-tim papan atas lainnya.

Laga-laga pekan ke-28 bukan hanya menyajikan hiburan penuh gol, tetapi juga menegaskan tingginya intensitas persaingan di J1 League. Dari delapan pertandingan yang dimainkan, hanya dua yang berakhir tanpa pemenang, sementara sisanya menghasilkan drama hingga menit akhir.

Jika tren ini berlanjut, para penggemar bisa menantikan akhir musim yang penuh kejutan dan ketegangan, di mana satu kesalahan kecil bisa menentukan nasib klub, baik dalam perebutan gelar maupun dalam upaya menghindari degradasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index